Courtesy photo: http://www.impawards.com/2014/purge_anarchy_ver2_xxlg.html
SPOILER!
Film ini menceritakan tentang suatu malam dalam setiap tahun yang dilegalkan oleh Founding Father yang baru di Amerika. Malam tersebut digunakan oleh orang-orang yang ingin membalas dendam, melakukan pembersihan kriminal atau pembersihan terhadap orang-orang tunawisma yang dianggap 'mengganggu'. Orang-orang dari kalangan manapun boleh ikut berpartisipasi untuk melakukan Purge (arti: Pembersihan) tersebut dengan waktu yang ditentukan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbitnya fajar dan tidak boleh menggunakan senjata kelompok 4 keatas seperti bom, dll. Mereka melakukan pembersihan dengan turun ke jalan-jalanan dan membunuh semua orang yang dihadapannya terkecuali anggota kelompoknya sendiri.
Namun para golongan menengah atas melakukannya dengan hal yang berbeda, yaitu mereka memilih target orang-orang miskin dan menyuruh pasukan elit militer untuk membawa mereka ke rumahnya dan membunuh secara rapi dan diam-diam. Tetapi ada juga yang tidak sependapat dengan adanya kebijakan Purge itu sendiri, yaitu sebuah pasukan yang dipimpin oleh Camelo Johns (Michael K. WIlliams).
Cerita film ini bermulai dari seorang tentara, Leo Barnes/Seargant (Frank Grillo) yang ingin membalas dendam terhadap seseorang karena putranya yang terbunuh. Namun ia dihadapi kenyataan untuk menyelamatkan hidup 4 orang yang tengah ditindas oleh para pembersih di jalanan. Diantaranya: Eva Sanchez (Carmen Ejogo) bersama putrinya Cali (Zoë Soul) serta sepasang kekasih Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez). Mereka menghadapi malam tersebut dengan penuh terror dan perjuangan demi menyelamatkan diri, mereka juga sempat menjadi korban untuk dibersihkan oleh para kalangan atas. Untungnya, beberapa diantara mereka selamat terkecuali Shane yang tewas tertembak dan Liz yang tidak ingin meninggalkan Shane.
Akhir dari film ini adalah, Seargant mendatangi rumah orang yang terlah membunuh anak laki-lakinya, tetapi akhirnya ia mengurungkan niatnya. Saat bergegas keluar dari rumah itu, ia tiba-tiba ditembak oleh seorang rekannya namun akhirnya selamat karena masa Purge sudah berakhir pada saat itu. Sejauh ini film The Purge: Anarchy menurut gue keren banget. Mulai dari konsep ceritanya, sampai akting dari para aktor-aktor keren, khusunya Frank Grillo. Dia sangat mendalami banget peran ini. Pokoknya wajib ditonton bagi yang suka film adegan crime dan JANGAN DITONTON bagi yang takut darah ataupun yang gak tahan sama suara tembakan atau tindakan-tindakan kriminal lainnya. Hehe
0 komentar:
Posting Komentar